Selamat Datang di Perguruan Pendidikan UMMI Lubuk Pakam

Selasa, 04 Februari 2014

Penggunaa metode Demonstrasi dan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV MIS UMMI Lubuk Pakam tentang materi bagian-bagian tumbuhan pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).


DI SUSUN OLEH : RAHMAN QORIB LBS,S.Pd.I,M.E.I



BAB I

PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang Masalah
Semua guru atau siswa pasti selalu mengharapkan agar setiap proses belajar mengajar dapat mencapai  hasil belajar yang sebaik-baiknya. Guru mengharapkan agar siswa dapat memahami setiap materi yang diajarkan, siswapun mengharapkan agar guru dapat menyampaikan atau menjelaskan pelajaran dengan baik, sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Akan tetapi harapan-harapan itu tidak selalu dapat terwujud. Masih banyak siswa yang kurang memahami penjelasan guru. Ada siswa yang nilainya selalu rendah, bahkan ada siswa yang tidak bias mengerjakan soal atau jika mengerjakan soalpun jawabannya asal-asalan. Semua itu menunjukkan bahwa guru harus selalu mengadakan perbaikan secara terus menerus dalam pembelajaran, agar masalah-masalah kesulitan belajar siswa dapat diatasi, sehingga hasil belajar siswa mencapai tujuan yang diharapkan.
  Sesuai dengan kata Pendidikan merupakan satu bagian terpenting di dalam kemajuan bangsa suatu Negara. Banyak Negara-negara maju yang disebabkan oleh pendidikan yang berlangsung di negara tersebut, akan tetapi banyak juga Negara-negara yang masih mundur disebabkan oleh pendidikan yang berlangsung di negara tersebut. Ini semua menjadi tugas kita sebagai guru, masyarakat, dan bangsa Indonesia, untuk mengarahkan, mendukung, serta menerapkan model-model pendidikan seperti Negara-negara maju.
Sebagaimana dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kpribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara”.[1]
Konsep pendidikan yang telah di tetapkan dalam UUD No. 20 Tahun 2003 tidak terlepas dari peran seorang tenaga pendidikan di sekolah maupun perguruan tinggi, ketika seorang guru kurang memiliki salah satu dari empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Maka proses belajar mengajar akan terhambat dan tujuan pendidikan yang inginkan tidak akan tercapai dengan maksimal. Penyelenggaraan proses belajar mengajar di sekolah tidak selalu berjalan lancar sesuai dengan keinginan guru, karena banyak hambatan-hambatan yang timbul dari peserta didik, guru, dan kondisi saat itu. Oleh sebab itu maka perlu bagi seorang guru untuk menciptakan ide-ide yang kreatif dalam proses belajar mengajar, supaya indikator dari materi yangdi ajarkan bisa tercapai dengan maksimal. Materi-materi ajar khususnya pembelajaran ilmu pengetahuan alam banyak terdapat hambatan dalam proses belajar mengajar, karena metode yang di gunakan adalah metode ceramah.
Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan penggunaan metode yang tidak sesuai dengan materi yang di ajarkan, dalam belajar mengajar guru sering menggunakan metode ceramah. Padahal metode ini terkesan membosankan,  menoton, makanya tidak heran ketika proses belajar mengajar berlangsung siswa-siswa tidak memperhatikan dan tidak paham dengan materi khususnya materi Pembelajaran IPA. Banyak metode-metode kreatif yang sesuai untuk di gunakan dalam materi Pembelajaran IPA, dalam pembelajaran IPA guru haruslah mempraktekkan langsung kelapangan, dan metode yang sesuai dengan materi IPA adalah metode Demonstrasi dengan menggunakan alat peraga.
Metode demonstrasi merupakan salah satu sekian banyak metode yang dipergunakan dengan sistem pembelajaran melalui pendemonstrasian terhadap materi yang diajarkan kepada siswa. Sedangkan media gambar adalah salah satu alat bantu untuk mempermudah pelaksanaan metode demonstran,  sehingga peroses pembelajaran berjalan dengan lancar dan tercapainya target. Dengan adanya demonstrasi pembelajaran dengan media gambar, siswa secara langsung dapat melihat secara jelas terhadap apa yang didemonstrasikan oleh guru. Setelah guru mendemonstraiskan materi pelajaran siswa dapat menyaksikan dan langsung bertanya terhadap apa yang kurang dipahaminya. Sistem pembelajaran melalui metode demonstrasi dengan media gambar dianggap relevan dan efektif khususnya dalam materi bagia-bagian tumbuhan sebagai suatu materi pembelajaran IPA.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam tentang : Penggunaa metode Demonstrasi dan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV MIS UMMI Lubuk Pakam tentang materi bagian-bagian tumbuhan pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).



B.       Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.    Kurangnya minat belajar  siswa dalam pembelajaran tentang bagian-bagaian tumbuhan
2.    Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru
3.    Siswa jurang aktif pada saat diskusi
4.    Siswa lebih banyak pasif dalam  proses kegiatan belajar
5.    Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran bagian-bagian tumbuhan
6.    Guru kurang mampu memilih metode dan media dalam meyampaikan materi bagian-bagaian tumbuhan
7.    Metode mengajar guru kurang variatif dan jarang menggunakan media sehingga kurang mengaktifkan siswa dalam belajar

C.      Batasan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, serta mengingat keterbatasan penulis baik dari segi waktu, dana dan kemampuan pengetahuan. Penulis membatasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:  Penggunaa metode Demonstrasi dan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV MIS UMMI Lubuk Pakam tentang materi bagian-bagian tumbuhan pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).


D.      Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah :
a.    Bagaimana proses penggunaan metode demonstrasi dan alat peraga  dapat digunakan pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam materi bagian-bagian tumbuhan bagi siswa-siswi di MIS UMMI  Kec. Lubuk Pakam
b.    Apakah penggunaan alat peraga oleh guru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi bagian-bagian tumbuhan pada kelas IV MIS UMMI Kec. Lubuk Pakam

E.       Tujuan  Penelitian
Berdasarkan rumusan diatas, tujuan yang diperoleh melalui penelitian ini adalah :
a.    Untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode demonstrasi dan Alat peraga  pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi bagian-bagian tumbuhan pada siswa kelas IV  MIS UMMI Kec. Lubuk Pakam.
b.    Membangkitkan motivasi siswa dan memusatkan perhatian siswa pada materi yang sedang diajarkan.
c.    Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan metode demonstrasi dan alat peraga pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi bagian-bagian tumbuhan pada siswa kelas IV MIS UMMI  Kec. Lubuk Pakam

F.       Manfaat Penelitian
Secara garis besar hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1.    Manfaat Teoritis
a.         Memberikan sumbangan pengetahuan dan bahan tambahan referensi bagi pengembangan ilmu khususnya tentang penelitian Tindakan kelas
b.        Sebagai bahan referensi untuk mengkaji permasalahan yang sama dengan lingkup yang lebih luas.
2.    Manfaat praktis
a.         Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi para guru yang mengajar dimadrasah untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam mengajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan pemanfaatan Alat peraga khususnya media gambar.
Memberikan masukan tentang salah satu upaya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA melalui penggunaan Alat Peraga dalam pembelajaran bagian-bagian tumbuhan.


[1]Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan (Jakarta: Dirjen Pendais Depag RI, 2006), hlm. 5 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar